Tips Memilih pengasuh/Babysitter untuk Menjaga Bayi Anda

Ketika kedua orang tua harus pergi bekerja, pengasuhan tentu akan berpindah kepada orang lain. dengan demikian diperlukan pertimbangan memutuskan siapa yang akan merawat anak Anda disaat Anda bekerja. Mungkin hal ini tidak akan terasa sulit pada saat Anda dekat atau masih memiliki saudara atau orang-orang terdekat untuk mengasuh anak Anda. Namun pada saat Anda tidak memiliki orang terdekat tentunya Anda membutuhkan pengasuh atau babysitter dari luar. 

untuk itu diperlukan pengetahuan bagaimana caranya memilih seorang babysitter yang nantinya mampu merawat dan menjaga anak anda dengan baik pada saat Anda dan suami bekerja.

  1. carilah referensi dari teman atau kerabat tentang tempat penyedia pengasuh bayi/anak yang baik.
  2. utamakan pengasuh/babysitter yang tidak terlalu muda dan pernah/sudah memiliki anak sehingga lebih unggul dari segi emosi dan pengalaman.
  3. pengasuh yang terdidik dan cukup berpengalaman dalam mengasuh bayi/anak juga harus menjadi pertimbangan.
  4. cari tahu riwayat dan pengalaman pekerjaan sebelumnya, latar pendidikan, pelatiahan yang sudah dijalani, dan tanyakan mengapa calon pengasuh anak Anda meninggalkan pekerjaan sebelumya.
  5. lakukan wawancara singkat sambil mengamati cara menjawab dan menilai tingkat pengetahuannya dalam merawat bayi/anak.
  6. Anda harus menilai sendiri calon pengasuh bayi/anak Anda, Apakah sifatnya lembut, sabar dan penuh kasih sayang.
  7. perhatikan kebersihan dan kesehatan pengasuh yang akan merawat bayi/anak Anda.
  8. jika pilihan Anda telah ditentukan ada baiknya Anda menyimpan data dari pengasuh anak Anda termasuk Foto dan alamat rumah.
READ MORE - Tips Memilih pengasuh/Babysitter untuk Menjaga Bayi Anda

Pengaruh Televisi Bagi Anak

Pengaruh televis terhadap perkembangan anak saat ini menjadi perdebatan. Apakah sebenarnya sisi positif dan negatif televisi bagi anak?Anak dalam usia balita sedang dalam proses perkembangan kepribadiannya. anak pada usia ini sangat senang dan cepat meniru segala apa yang dilihat dan didengarnya, walaupun dia belum bisa membedakan apa itu baik atau buruk. Demikian juga halnya pada saat anak menonton televisi. Anak akan menyerap mentah-mentah apa yang ditayangkan di televisi dan ini tentunya sangat mempengaruhi perkembangan anak.

Beberapa pengaruh televisi bagi anak:

  1. Kekerasan. 
  2. Kegemukan.
  3. Kurangnya minat membaca
  4. Kurangnya kepedulian
  5. Iklan. Banyak iklan di televisi akan mempengaruhi anak.
Namun kita tahu bahwasanya tidak mungkin untuk menghindari anak-anak kita untuk menonton televisi setiap harinya, tapi kita dapat mengajarkan bagaimana caranya membiasakan menonton televisi yang baik;
  • Batasi waktu menonton televisi dengan menyediakan mainan atau buku yang menarik perhatian anak untuk tidak berlama-lama di depan televisi.
  • Berikan contoh yang baik dengan mengatur jadwal Anda menonton televisi.
  • Pilihlah acara televisi yang baik dan layak ditonton oleh anak. Jangan sekali-kali menyediakan televisi di kamar anak.
  • Sediakan waktu untuk menonton televisi bersama anak sekaligus membimbing anak melalui tontonan yang ditayangkan.
READ MORE - Pengaruh Televisi Bagi Anak

Mengatasi Balita Sulit Makan

Masuk usia 18 bulan anak mulai memilih-milih makanan yang dia sukai dan ini merupakan tahap dari perkembangannya. Terkadang timbul saat-saat tertentu anak sulit atau bahkan tidak mau memakan makanannya. yang terpenting mengatasi masalah ini adalah dengan tidak memaksakan anak untuk makan. Diperlukan kesabaran dan sikap yang tenang serta strategi untuk menciptakan kebiasaan makan yang baik dengan melihat serta memikirkan makanan dari sudut pandang anak.

Beberapa penyebab anak sulit makan:

  • Anak baru melahap cemilan atau susu sebelum jam makannya.
  • Rasa makanan tidak enak.
  • Lelah bermain waktu tiba waktu makan.
  • Makanan terlalu berminyak dan berbumbu.
  • Potongan makanan tidak sesuai untuk ukuran anak
  • Makan terlalu panas dan pedas. hati-hati untuk point ini bisa jadi anak trauma pada saat kembali melihat makanan yang sama pada hari-hari berikutnya.
Tips Mengatasi Anak sulit Makan:
  • Biarkan anak memilih makanannya sendiri dengan menyediakan beberapa jenis makanan yang akan diberikan.
  • Membiasakan makan bersama dengan keluarga saudara beserta orang tua. ini akan meningkatkan keinginan anak untuk makan.
  • Sajikan makanana dalam porsi yang sesuai dan hiaslah makanannya dengan bentuk-bentuk yang menarik.
  • Saat anak mencicipi makanan untuk yang pertama kalinya berikan pujian.
  • Berikan lebih banyak waktu untuk anak menghabiskan makanannya.
  • Cobalah menyajikan makanan yang berbeda setiap harinya.
  • Jangan pernah menyerah ketika anak menolak untuk makan, Anda harus terus bersabar demi pertumbuahn si buah hati.
READ MORE - Mengatasi Balita Sulit Makan
 
http://balitakusayang.blogspot.com. Powered by Blogger.