Salah satu jenis makan yang harus dihindari adalah makanan olahan karena menawarkan sedikit nutrisi dan mengandung bahan kimia. Kita harus mengecek label untuk menghindari produk yang memiliki kandungan MSG, bahan kimia tambahan, lemak jahat, pewarna buatan, dan apa pun dalam wadah plastik yang mungkin mengandung BPA.
Lalu jenis makanan seperti apa yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil? Sebaiknya pilihlah makanan organik dan segar. Pilihlah protein yang berasal dari hewan serta belum diberi hormon atau antibiotik, maksudnya adalah makanan kaya akan probiotik, lemak sehat, folat dan semua komponen penting dari diet kehamnilan.
Hal ini karena probiotik dapat membangun dan menjaga kesehatan pada pencernaan. Makanan yang kaya probiotik dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sang ibu dan bayi. Probiotik dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam program diet anda melalui makanan fermentasi seperti kefir, yoghurt organic, kimchi dan acar sayuran.
Selain itu, lemak sehat sangat penting untuk otak, organ dan jaringan perkembangan bayi. Untuk memenuhi kandungan tersebut, Anda dapat memenuhi kandungan lemak sehat dengan sumber seperti mentega olahan dari sapi ternak dan minyak kelapa dimana keduanya mengandung asam laurat yang memiliki antivirus, antibakteri, serta pendukung fungsi kekebalan.
Kemudian ada kuning telur yang mengandung choline, dimana dapat meningkatkan perkembangan otak bayi. Selain itu, ada susu penuh lemak, alpukat, kacang-kacangan dan sumber sehat dari daging, semua menyediakan lemak sehat tambahan. Tidak lupa juga ada ikan salmon, herring, dan sarden, semuanya mengandung lemak sehat seperti mengandung omega 3 dan DHA.
Selain probiotik dan lemak sehat, folat juga penting bagi perkembangan janin yang sehat. Dr Luis Espaillat-Rijo, seorang asisten profesor sukarela kebidanan dan ginekologi di University of Miami dan klinik di Cleaveland Florida menyatakan bahwa jika ia harus memilih, hanya satu hal untuk direkomendasikan kepada ibu hamil, yaitu folat, demikian yang dilansir oleh Foxnews. Espaillat-Rijo menjelaskan bahwa ada hubungan langsung antara suplementasi fplat dan penurunan kejadian cacat saraf. Folat juga mengurangi kemungkinan anemia pada ibu hamil dan dapat mencegah keguguran dan persalinan prematur dini.
Hati organic kualitas tinggi dari hewan ternak adalah makanan penting yang patut dimasukkan dalam diet Anda sekali seminggu. Pasalnya, asupan tersebut berisi tiga kali jumlah folat seperti porsi bayam mentah. Biji bunga matahari, sayuran hijau gelap dan kacang juga merupakan sumber besar folat dan membuat tambahan yang bagus untuk diet kehamilan.
