Tips Memilih Kereta bayi



Periksa kestabilan kereta. Jangan sampai ia terguling hanya karena Anda menggantungkan tas popok pada pegangannya!
Periksa model sabuk pengaman yang digunakan. Sebagian kereta ada yang memiliki sabuk model 5 titik, ada yang 3 titik. Jika bayi Anda sangat aktif dan ia akan berada cukup lama di kereta, sabuk 5 titik tentu lebih aman.
Jika hanya sekedar perjalanan singkat, biasanya sabuk 3 titik juga sudah mencukupi. Apalagi jika si bayi anteng…
Cobalah mendorong kereta bayi yang akan Anda
pilih untuk merasakan kenyamanan mendorongnya. Perhatikan juga kesesuaiannya dengan langkah kaki Anda, jangan sampai ketika berjalan cepat Anda tersandung-sandung dengan rodanya.
Pastikan tinggi pegangannya nyaman untuk Anda. Kalau perlu, mungkin Anda bisa mencari kereta yang tinggi pegangannya bisa diatur, sesuai dengan tinggi si pendorong.
Perika bagian sudut-sudutnya. Jangan sampai Anda memilih yang bersudut tajam, sehingga melukai orang lain selama Anda wara-wiri dengan bayi Anda!

Terkadang ada kereta bayi yang memiliki pegangan yang dibungkus dengan busa empuk. Kalau Anda merasa lebih nyaman dengannya, ini bisa menjadi pilihan. Walaupun untuk sebagian besar orang, pegangan plastik pun tidak menjadi masalah…
Periksa di mana Anda bisa meletakkan tas bayi Anda; di bagian bawah, atau digantungkan saja pada pegangan? Hati-hati jika Anda menggantungkannya pada pegangan, karena bisa membuat kereta bayi tidak seimbang dan mudah terbalik…
Periksa juga kelengkapan lainnya seperti tempat meletakkan makanan, botol susu, jas hujan, payung, dan sebagainya. Terkadang, ada juga merk kereta tertentu yang menyediakan kelengkapan-kelengkapan tersebut sebagai asesoris tambahn yang bisa dibeli terpisah. Coba saja tanyakan kepada sales-nya.
Periksa ukuran kereta ketika ia dilipat – berapa banyak ruang yang diperlukan. Pastikan ia mudah dilipat dan dibuka.
Periksa bagian remnya. Pastikan ia berfungsi dengan baik, sehingga aman untuk si kecil.
Pilih kereta beroda lebih besar jika Anda akan banyak berjalan di tempat yang tidak rata, karena akan lebih nyaman daripada yang beroda kecil.
Periksa juga bagian kanopinya, apakah terbuat dari bahan yang baik dan nyaman, apakah dapat mudah dibuka dan ditutp, dan sebagainya.
Beberapa Jenis Kereta Bayi

Standar

Kereta jenis ini merupakan jenis lama, yang memiliki ukuran besar. Beratnya lumayan lho. Tapi kereta jenis ini memang lebih stabil dan tidak terlalu berguncang pada daerah yang permukaannya tidak rata, karena ia memiliki roda yang lebih besar.

Ringan

Jenis kereta ini beratnya tidak sampai 10 kilogram. Dengan kereta ini, Anda bisa lebih lincah berjalan-jalan di kebun binatang, pertokoan dan tempat-tempat yang padat dengan pengunjung lainnya. Harganya pun tidak semahal kereta jenis standar.

Kereta Joging

Kereta bayi jenis ini biasanya merupakan kereta tambahan, karena memang tidak se-praktis membawa kereta jenis lainnya. Beberapa perbedaan kereta joging dengan kereta jenis lainnya:

Roda lebih besar dan kokoh
Rangka lebih halus
Ada rem di bagian pegangannya
Memiliki suspensi khusus untuk segalam macam medan
Agak sulit dilipat, sehingga memakan ruang lebih banyak
Untuk bayi berusia di atas 6 bulan

Kereta Travel System

Kereta jenis ini menggabungkan tempat duduk bayi untuk mobil dengan kereta bayi jenis standar, sehingga ketika Anda memindahkan bayi Anda dari kereta ke mobil, Anda tinggal mengangkat bagian tempat duduknya saja.

Kereta Ganda

Ini bisa digunakan untuk bayi kembar , atau ketika membawa 2 bayi yang seumuran. Bahkan ada model yang memberikan tempat untuk berdiri buat si kecil yang sudah bisa melakukannya. Ada juga model yang bisa memisahkan dan menyatukan 2 buah kereta ringan, tergantung keperluan Anda…

 
http://balitakusayang.blogspot.com. Powered by Blogger.