Defenisi Proses Tumbuh Kembang Anak

Apa yang dimaksud dengan proses tumbuh kembang? Secara sederhanan Pertumbuhan merupakan peningkatan secara bertahap dari organ dan jaringan tubuh. Hal ini dapat Anda amati dari pertambahan Berat Badan maupun tinggi badan bayi Anda. Berat badan dan tinggi badan Anak menunjukkan satus Gizinya.apabila setatus gizi anak baik maka kecerdasan dan perkembangan anakpun akan baik.

Perhatikan keterangan berikut:
  • 0 sampai 1 tahun : tinggi badan standar 50 - 76 cm. berat badan standar 3,3 - 10,2 Kg
  • 1 sampai 2 tahun : tinggi badan standar 76 - 88 cm. berat badan standar 10,2 - 12,6 Kg
  • 2 sampai 3 tahun : tinggi badan standar 88 - 97 cm. berat badan standar 12,6 - 14,7 Kg
  • 3 sampai 4 tahun : tinggi badan standar 97 - 103 cm. berat badan standar 14,7 - 16,4 Kg
Sedangkan Perkembangan adalah penampilan kemampuan (skill) yang diperoleh dari kematangan sistem syaraf pusat, khususnya otak. Perkembangan ini berkaitan erat dengan kecerdasan dan bertambahnya keterampilan si anak. anak yang sehat, perkembangannya searah dengan pertumbuhannya. Untuk lebih jelas tentang perkembangan anak Anda perhatikan gambaran berikut:

Umur 0 - 6 bulan (Masa Menyusui) : aktifitas pada usia ini bayi masih banyak tidur dan menyusui. pada usia ini bayi harus diperlakukan secara lembut. sebab, tubuhnya masih rentan dan memerlukan perhatian dan perawatan penuh dari orang tuanya. sedangkan untuk perkembangan masih cenderung ke panca indra, seperti penglihatan, pendengaran, dan sentuhan.

Umur 6 bulan - 2 tahun (Masa Pengaktifan Panca Indra) : Seluruh panca indra pada usia ini mulai terbentuk dan aktif, baik dari indra pengecap, pendengaran, penglihatan, sampai penyesuaian suhu tubuh. Karenanya mulailah memperkenalkan suara (bunyi) yang lembut dan dinamis, aneka warna, ragam tekstur benda-benda yang ada disekitarnya. Pada usia ini anak juga sudah boleh diperkenalkan terhadap mainan, guna membantu perkembangan kecerdasannya.

Umur 2 - 6 tahun (Masa Kanak-kanak) : Pada masa ini anak Anda perlu diterapkan metode bermain sambil belajar. sebab, anak telah memiliki kemampuan belajar. namun anda perlu berhati-hati karena pada usia inilah anak Anda rawan pembentukan karakter dan kepribadian anak. Jangan terlalu memaksakannya belajar terlalu serius.hal ini akan mengakibatkan munculnya gangguan psikologis.
 
http://balitakusayang.blogspot.com. Powered by Blogger.